Pemahaman umum terhadap dunia politik dan semua yang terkait dengannya sudah terlajur dipenuhi dengan konotasi negatif. Asumsi yang demikian kemudian mendapat pembenaran dengan perilaku para politisi, termasuk yang ada saat ini, yang tidak menampilkan perilaku selain keburukan: berkorupsi, pamer kekayaan, dan menghalalkan semua cara untuk terus berkuasa. Pemahaman seperti ini tentu tidak semua benar.
Publik, termasuk para politisi yang keblinger itu harus diberi tahu, bahwa berpolitik adalah bertarung untuk memenangkan keadilan sosial bagi rakyat. Di sinilah kita mendapat keteladanan dari sikap para kiai yang memutuskan ikut berpolitik.
Di tangan kiai, politik merupakan medan untuk mempertaruhkan nasib umat. Bagaimana rakyat secara merata mendapatkan haknya untuk belajar, hidup dengan baik, menjalankan ajaran agamanya dengan leluasa, dan menjadi manusia yang bermartabat.
Ulasan
Belum ada ulasan.